Ada begitu banyak lagu yang mereka nyanyikan. Namun membenci lagu-lagu yang terkenal, banyak menghasilkan uang dan sukses di arena konser memang sedikit sulit dipercaya. Tak perduli seberapa banyak penggemar yang menyukai lagu tersebut, beberapa penyanyi punya alasan tersendiri untuk tidak menyukai lagu mereka. Entah karena terlalu sering dinyanyikan sehingga membuat sang penyanyi bosan atau mungkin ketidaknyaman, kebencian mereka pada lagu-lagu yang membuat mereka terkenal adalah nyata. Berikut deretan penyanyi yang membenci lagu hits mereka. Yuk, simak daftranya berikut.
1. Led Zeppelin – Stairway to Heaven
Stairway to Heaven bisa disebut sebagai lagu paling terkenal dari band rock asal Inggris ini. Gitaris utama Jimmy Page juga menyebut lagu itu sebagai ‘inti dari band.’ Namun, vokalis utama band Robert Plant sangat tidak menyukai lagu itu. Dia bahkan pernah berkata, “Saya akan pecah berantakan jika harus menyanyikan lagu itu di setiap konser.”
2. Lorde – Royals
Lorde menyebut Royals sebagai sebuah bencana. Lagu yang berhasil melambungkan namanya tersebut bahkan sangat dibencinya. Lorde mengaku jika ia mendengarkan setiap cover Royals yang dibuat orang lain namun tak sekalipun mendengar versinya sendiri. Lorde merasa suaranya terdengar sangat mengerikan dan tidak ada melodi yang keren atau bagus.
3. Miley Cyrus – Party in the U.S.A. dan Wrecking Ball
Miley mengaku jika lagu Party in the U.S.A. bukanlah apa yang ia ingin nyanyikan. Meski begitu, Miley tidak ingin mengambil kembali sesuatu yang sudah sangat disukai penggemarnya.
Sementara itu, Miley merasa sangat menyesal telah menyanyikan Wrecking Ball, dimana ia terlihat berayun-ayun telanjang di atas sebuah bola penghancur. Ia benci karena orang akan selalu mengaitkan dirinya dengan gadis telanjang di video tersebut untuk waktu yang cukup lama bahkan mungkin sampai ia mati.
4. Beastie Boys – Fight for Your Right
Lagu inilah yang memperkenalkan Beastie Boys pada dunia. Namun, lagu ini juga membuat gugup personel band. Dalam catatan yang mereka buat untuk album The Sounds of Science, mereka secara kompak menyebut jika Fight for Your Right sangat menyebalkan.
5. Radiohead – Creep
Radiohead sering menyebut lagu yang berjasa mengangkat mereka ke ketenaran ini sebagai ‘omong kosong’. Vokalis Thom Yorke tak segan menunjukkan kebenciannya pada lagu itu. Seperti saat seorang fans memintanya untuk menyanyikan Creep di sebuah pertunjukan, York dengan emosi menanggapi dengan melontarkan ungkapan kasar, “F*ck off, we’re tired of it.” Band akhirnya menghapus Creep dari daftar konser mereka.
6. John Lennon – semua lagu Beatles
Koleksi lagu-lagu hits The Beatles memang banyak, dan sepertinya John Lennon tidak senang dengan lagu-lagu itu. Dalam sebuah wawancaranya dengan majalah Playboy pada 1980, John mengaku kecewa dengan semua rekaman yang telah ia buat besama The Beatles. Ia mengatakan tidak akan mau untuk merekam ulang lagu-lagu tersebut, termasuk semua lagu yang ia nyanyikan untuk Beatles maupun yang ia nyanyikan sendiri.
7. Madonna – Like a Virgin dan Holiday
Sepertinya Madonna sudah mencapai puncak kelelahan untuk menyanyikan kedua lagu hitsnya tersebut. Jika ingin mendengar Like a Virgin dan Holiday dinyanyikan oleh sang diva, kamu harus menyiapkan dana yang cukup besar. Dalam sebuah wawancaranya dengan salah satu radio, Madonna mengaku ia tidak mau menyanyikan kedua lagu itu keculai ada seseorang yang mau membayarnya $ 30 juta.
8. Neil Young – Heart of Gold
Heart of Gold adalah satu-satunya single Neil Young yang mencapai No.1 di Amerika Serikat. Menurutnya, lagu ini sangat membosankan. Dalam catatan liner dari album kompilasi Decades, Young menulis, “Lagu ini menempatkan saya di tengah jalan. Bepergian di sana segera menjadi membosankan, jadi saya menuju parit.”
9. Nirvana – Smells Like Teen Spirit
Smells Like Teen Spirit adalah single pertama dari album kedua Nirvana, Nevermind, dan berhasil membawa band menuju ketenaran. Sering disebut lagu kebangsaan untuk Generasi X, namun nyatanya vokalis Kurt Cobain menjadi malu untuk memainkan lagu ini secara langsung. Cobain mengaku fokus penonton pada lagu membuatnya kesulitan untuk menyanyikannya terutama saat suasana hatinya sedang tidak menentu.