Beberapa musisi telah mencatatkan namanya sebagai pemenang Grammy Awards terbanyak sepanjang sejarah. Beyonce dan suaminya, rapper Jay-Z, yang masing-masing memegang 22 dan 21 piala, ternyata masih tak mampu menembus deretan 5 besar. Makin penasaran? Berikut daftar 10 pemenang Grammy Awards terbanyak sepanjang masa, menurut situs web resmi www.grammy.com.
10 U2 – 22 Piala
U2 menerima Grammy pertamanya pada tahun 1988, untuk kategory Album of the Year (The Joshua Tree) dan Penampilan Rock Terbaik oleh Duo atau Grup dengan Vocal (The Joshua Tree). Grup rock asal Irlandia ini terakhir dinominasikan untuk Album Rock Terbaik untuk album mereka Songs of Innocence, yang dirilis pada 2014, yang pada akhirnya piala digondol oleh Beck untuk karyanya, Morning Phase.
9 Chick Corea- 22 Piala
Mengumpulkan jumlah yang sama dengan U2, pianis jazz Chick Corea menerima penghargaan pertamanya pada 1976 untuk kategori Best Jazz Performance by a Group, untuk kontribusinya di album ke-5 grup musik Return to Forever, yang berjudul No Mystery. Piala Grammy ke-22 ia terima pada 2015 lalu untuk album live Trilogy.
Menjelang usia 80, Corea tetap aktif di panggung musik dengan melakukan sejumlah konser dan menjadi bintang tamu di berbagai event musik bergengsi.
8 Beyonce – 22 Piala
Beyoncé telah memenangkan 22 Grammy Awards dan merupakan wanita paling dinominasikan dalam sejarah Grammys. Penghargaan paling anyar diterima penyanyi cantik ini pada 2017 untuk albumnya yang berjudul Lemonade, dengan total nominasi untuk 9 kategori dan akhirnya memenangkan dua Grammy untuk Best Urban Contemporary Album dan Best Music Video untuk single ‘Formation’.
7 John Williams – 24 Piala
Williams dikenal sebagai komposer musik di franchise Star Wars, termasuk instalmen terbaru, Star Wars: The Last Jedi. Williams juga menyumbangkan karyanya untuk film lainnya, seperti Jaws, Jurassic Park, Schindler’s List, dan masih banyak lagi. Ia menerima Grammy ke-24 pada 2017 untuk Escapades for Alto Saxophone and Orchestra dari film Catch Me If You Can, dikategori Best Arrangement Instrumental or A Cappella.
6 Stevie Wonder – 25 Piala
Penyanyi Stevie Wonder berjaya di nomor 6 dengan raihan 25 Grammy. Dia terakhir memenangkan Grammy untuk Kolaborasi Pop Terbaik dengan Vokal pada tahun 2007, untuk lagu For Once in My Life. Pada 2010, penyanyi R&B kelahiran Saginaw, Michigan menerima nominasi untuk kategori Best Male Pop Vocal Performance untuk singlenya yang berjudul ‘All About the Love Again.’
5 Vladimir Horowitz – 25 Piala
Pianis dan komposer besar ini meninggal pada 1989 di usia 80-an, dengan menyimpan 25 penghargaan. Ia diakui sebagai salah satu pianis terhebat sepanjang masa.
4 Pierre Boulez – 26 Piala
Pierre Boulez semasa hidup dikenal sebagai konduktor untuk komposer ternama abad-20, seperri Bela Bartók, Alban Berg, dan Claude Debussy. Dia juga berkontribusi untuk New York Philharmonic dan BBC Symphony Orchestra selama tahun 1970-an. Boulez meninggal pada 2016 saat usianya mencapai 90 tahun.
3 Alison Krauss – 27 Piala
Penyanyi berusia 47 tahun ini disebut sebagai artis wanita dengan piala Grammy terbanyak, dan wanita dengan penghargaan terbanyak di ranah musik country. Dia berbgai 14 penghargaan yang diterimanya dengan band pendukungnya, Union Station. Krauss menerima dua nominasi pada Penghargaan Grammy Tahunan ke-60 untuk Best Country Solo Performance dan Best American Roots Performance.
2 Quincy Jones – 27 Piala
Quincy Jones berada di posisi runner up dengan 27 kali kemenangan di ajang Grammy Awards. Di uasinya yang sudah tidak lagi muda, Jones tetap aktif berkarya, termasuk mendirikan Qwest TV, yang diberitakan oleh Rolling Stone sebagai layanan berlangganan video-on-demand jazz.
1 Georg Solti – 31 Piala
Meskipun ia meninggal pada tahun 1997 pada usia 84, Solti masih menjadi sosok yang sulit ditumbangkan, dengan rekor 31 Grammy dikantonginya. Karier Solti termasuk lebih dari dua dekade sebagai direktur musik untuk Chicago Symphony Orchestra.