Termasuk salah satu fans The Beatles? Kamu tentu telah menghafal banyak lirik dari lagu-lagu andalan band pop asal Inggris yang digawangi oleh John Lennon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr. Rupanya ada banyak kisah menarik dibalik lagu-lagu The Beatles yang belum banyak diketahui bahkan oleh fans berat Beatles sendiri.
Berikut daftarnya:
1. “Get Back”
Karena takut akan tuduhan rasis, Beatles memutuskan untuk memangkas baris ‘Don’t dig no Pakistani taking all the people’s jobs‘ pada lagu “Get Back”, padahal bagian tersebut dimaksudkan sebagai sindiran pada kelompok sayap kanan yang menyerang Imigran Pakistan.
Keputusan Beatles terbukti tepat. Bertahun-tahun kemudian, band itu menerima tuduhan xenophobia setelah salinan draft pertama “Get Back” ditemukan oleh majalah Sun.
2. Lagu “Can’t Buy Me Love”
Dalam lagu ini, Beatles layak berterima kasih kepada teknisi suara mereka, Norman Smith, atas langkah berani yang dilakukannya. Ia memainkan semua bagian hi-hat pada “Can’t Buy Me Love” setelah menemukan rekaman dengan perkusi yang dilakukan di Paris memiliki riak setiba mereka di Inggris. Kinerja Ringo Starr pun tidak bisa diselamatkan karena kehilangan treble. Langkah berani Norman mencatat bagian-bagian baru sendiri tersebut bahkan tidak pernah diketahui oleh The Beatles.
3. Lagu “Martha My Dear”
Paul McCartneymenulis “Martha My Dear” tentang Old English sheepdog berusia 3 tahun yang disayanginya. Meski demikian kemungkinan besar lirik romantis dalam lagusebenarnya ditujukan Paul untuk wanita yang kemudian menjadi istrinya LindaEastman, yang ia kenal tepat sebelum lagu itu ditulis.
4. Lagu “I Am the Walrus”
The ‘egg man’ dalam “I Am the Walrus” adalah referensi untuk teman John Lennon yang bernama Eric Burdon of The Animals. Menurut pengakuan John, ia memberikan julukan tersebut setelah Eric menceritakan kisah romantisme bersama seorang wanita Jamaika yang memecahkan telur di atas perut Eric dan kemudian menjilati telur tersebut.
5. Lagu “Penny Lane”
Lagu ini diambil dari nama sebuah jalan di Liverpool, yang sebetulnya jalan ini mengambil nama dari James Penny, seorang pedagang budak abad ke-18 yang kaya raya dan menjadi lawan vokal untuk legislasi abolisionis. Fakta ini sebetulnya tidak diketahui secara luas dan dianggap sebagai suatu kebetulan belaka.
6. Lagu “I Saw Her Standing There”
Menurut pengakuan Paul McCartney yang ditulis dalam bukunya “Paul McCartney: Many Years From Now,” line bass dari “I Saw Her Standing There” diangkat dari “I’m Talking About You,” milik Chuck Berry.
“Aku menuliskan not yang sama seperti yang dia (Chuck Berry) lakukan dan semuanya cocok sesuai dengan yang kami inginkan,” tulis Paul.
“Bahkan ketika aku memberitahukan hal tersebut kepada orang-orang, beberapa dari mereka mempercayaiku. Oleh karenanya, aku meyakini jika riff bass tidak harus asli,” tambahnya.
7. Lagu “Savoy Truffle”
George Harrison menulis “Savoy Truffle” sebagai lelucon tentang obsesi sahabatnya Eric Clapton terhadap cokelat dan permen. Akibat kesukaanya pada makanan manis, Clapton pun harus menderita banyak masalah gigi, karena itu muncul kalimat “You’ll have to have them all pulled out after the Savoy Truffle.” Ada-ada saja ya.
8. Lagu “Day Tripper”
Radio-radio di Jerman enggan memutar lagu “Day Tripper” karena kata ‘tripper’ adalah bahasa gaul Jerman untuk gonore. Wah, jadi ngeri ya.
9. Lagu “Oh! Darling”
Ini adalah lagu terakhir yang direkam John Lennon bersama The Beatles. Hal terakhir yang dia lakukan bersama band ini adalah mendukung vokal untuk lagu ini pada 11 Agustus 1969.