Musik indie menjadi salah satu genre musik yang banyak didengerkan oleh sebagian orang. Kebanyakan orang lebih menikmati untuk menyaksikan pertunjukkan musik indie secara live. Hal ini dikarenakan saat menyaksikan pertunjukkan musik indie secara live, orang orang merasa sangat puas dan menghasilkan ketenangan sendiri bagi pendengarnya. Adapun alasan yang membuat sebagian orang lebih menyukai musik indie karena musisi indie biasanya membuat musik mereka berdasarkan dari hati mereka, bukan hanya untuk kepentingan komersial, serta musik yang mereka sajikan bukan seperti musik secara umum yang mungkin sudah biasa didengarkan orang banyak.
Yang membuat musik indie ini menjadi unik juga karena biasanya musisi indie tidak mementingkan soal kepopuleran lagunya di chart lagu. Di Indonesia sendiri, musisi indie cukup banyak ditemukan dan mereka tidak kalah populernya dengan musisi pop lain, seperti Efek Rumah Kaca, Mocca, Endah n Rhesa, Barasuara, SORE dan masih banyak lagi. Selain di Indonesia musik indie juga cukup terkenal di luar negeri. Musisi indie di luar negeri yang sering dibicarakan, yaitu LANY, Foster The People dan lainnya.
Musik indie atau yang dikenal juga sebagai musik independen adalah musik yang diproduksi secara independen dari rekaman indie label. Musik indie yang diproduksi secara independen ini baru dikenal di Indonesia tahun 1993 oleh PAS Band, dimana mereka merilis album For Through The Sap secara independen. Kemudian pada tahun 2002, band Mocca pun mengikuti jejak PAS Band dan Mocca berhasil menjadi salah satu band indie yang masih terkenal sampai sekarang. Kepopuleran band indie ini juga berhubungan dengan rekaman indie label yang mereka naungi. Kira kira indie label apa saja yang masuk kedalam kategori terbaik bagi para musisi indie, simak informasinya dibawah ini.
Indie label menjadi list pertamayang akan dibahas disini. Factory merupakan salah satu indie label yang cukupterkenal di Manchester, United Kingdom. Didirikan pada tahun 1978 oleh Tony Wilson dan Alan Erasmus. The Factory merupakan indie label yang menaungi JoyDivision dan New Order. Dimana Joy Division pada tahun tersebut berhasilmerilis album pertamanya yang berjudul Unknown Pleasures. Smenjak perilisanalbum pertama dari band Joy Division ini, indie label Factory ini berhasilmenjadikan labelnya sukses dan selalu dikenal dalam hal bisnis. Selain ituFactory juga menaungi para musisi indie, seperti Happy Mondays, Northside, ACertain Ratio, The Durutti Column, Electronic, Section 25 and – briefly -James.
2. XL
Indie label selanjutnya, yang tidak kalah menarik dengan Factory, yaitu XL. XL ditemukan pada tahun 1989. Sama halnya dengan indie label Factory, XL juga berkawasan di United Kingdom. XL dimiliki oleh Richard Russell. Indie label XL dahulu berasal dari label independen Beggars Banquet, dengan fokus pada musik dance. Pada tahun 90-an, XL bekerja sama dengan musisi indie, seperti Friendly Fires, Basement Jaxx, The xx, Peaches, Radiohead, DIzzee Rascal dan lainnya.
3. DFA
Indie label yang ketiga ada, DFA. DFA merupakan indie label yang cukup terkenal di Amerika, lebih tepatnya berlokasi di Kota New York. DFA diluncurkan pada tahun 2001 oleh Tim Goldsworthy (sebelumnya dari Mo ‘Wax), James Murphy dan Jonathan Galkin, label ini paling dikenal untuk proyek Soundsystem LCD Murphy, tetapi juga telah merilis musik oleh Arcade Fire, Hot Chip, Hercules And Love Affair, The Rapture and Holy Ghost.
4. Domino
Domino merupakan salah satu indie label yang paling terkenal. Dimana Domini ini awalnya didirikan pada tahun 1993 oleh Laurence Bell dan Jacqui Rice untuk merilis materi oleh band-band AS di Inggris, label tersebut mendapatkan ketenaran dengan rilis oleh Franz Ferdinand, Arctic Monkeys and The Kills. Salah satu band yang berasal dari indie label ini dan hingga sekarang masih terkenal, yaitu Arctic Monkeys. Lagu Arctic Monkeys yang menjadi favorit bagi para pendengarnya adalah salah satunya A Certain Romance. Jika Anda pecinta Arctic Monkeys pastinya Anda merasa tidak asing dengan indie label Domino ini.
5. Tromagnon Records
Selain indie label yang berasal dari Amerika dan United Kingdom, ada juga loh indie label di Indonesia yang berhasil menjadi label rekaman terbaik bagi para musisi indie. Salah satunya adalah Tromagnon Records yang merupakan sebuah label muda dari Bogor, Tromagnon menunjukkan potensi besar dalam campuran musik lo-fi dan indie rock yang lebih konvensional. Tromagnon merupakan label revival musik alternatif 90an. Musik yang dihasilkan dari Tromagnon Records ini dapat memberikan semangat tersendiri bagi para pemuda yang mendengarkannya. Sehingga karya dari indie label ini menjadi salah satu yang sering ditunggu tunggu dan difavortikan banyak orang. Dengan melakukan lebih banyak promosi dan dengan merilis lebih banyak karya merupakan strategi yang dilakukan label ini agar dapat semakin menjadi terkenal. Salah satu lagu yang berhasil dirilis dari indie label ini adalah Satu Aku Sejuta Kalian oleh The Kuda
6. Elevation Records
Selain Tromagnon Records, ada Elevation Records yang menjadi indie label Indonesia kedua yang terbaik yang akan dibahas di artikel ini. Elevation Records didirikan oleh jurnalis M. Taufiq Rahman. Elevation Records juga di juluki sebagai ‘Academia Indie’. Sebab, sebagai label, Elevation tidak hanya memiliki ketertarikan dengan musik, tapi juga konteks sejarah dan serebral rilisannya. Di indie label ini terdapat grup rap legendaris Bandung yang bernama Homocide dan juga terdapat musik dunia neo-religius Semak Belukar, serta Bandempo.
Itulah 6 indie label yang terbaik bagi para musisi indie baik yang ada di Indonesia, Amerika, maupun United Kingdom. Indie label mana yang menjadi favoritmu?