Memilih warna jilbab ternyata harus disesuaikan dengan warna kulit. Sebab jilbab akan menempel langsung pada wajah sehingga bisa jika warnanya tidak match maka bisa kurang menarik penampilanmu.
Bahkan bisa jadi saat kamu memilih warna yang salah, wajah akan tampak lebih kusam. Sebab antara warna satu dan warna lainnya jika dipadukan akan menimbulkan penampilan yang berbeda.
Oleh sebab itu agar tetap terlihat cantik, kamu harus memperhatikan bagaimana memilih warna jilbab sesuai jenis kulit. Mayoritas kulit wanita Indonesia memiliki jenis sawo matang, kuning langsat dan putih.
Kamu harus tahu apa warna kulitmu secara spesifik. Misalnya dengan melihat undertone. Namun terkadang warna kulit bisa disamarkan dengan riasan.
Namun akan jauh lebih menarik jika kamu tampil natural sesuai dengan gaya hijab kamu. Nah, berikut ini beberapa referensi warna jilbab untuk kulit wanita Indonesia.
Warna Jilbab Untuk Kulit Wanita Indonesia
1. Warna pastel
Warna pastel memiliki tampilan yang sangat lembut. Sangat cocok untuk kulit yang sedikit gelap. Kulit akan terlihat lebih cerah ketika mengenakan hijab warna pastel ini. Warna pastel yang bisa kamu pilih meliputi pink, lavender, hingga biru pastel.
Warna coklat pastel atau beige juga cocok untuk pemilik dark skin tone ini. Jenis warna ini juga diperkirakan masih akan booming di tahun 2019 ini sehingga tampilan pun tidak terlihat ketinggalan zaman.
2. Warna mustard
Warna mustard begitu cocok dikenakan untuk pemilik kulit sawo matang. Jenis warna ini akan membuat warna kulit terlihat lebih cerah. Selain itu warnanya tidak begitu kontras ketika dipadukan dengan kulit wajah.
Warnanya yang tidak terlalu mencolok juga akan membuat tampilan lebih sejuk. Kamu bisa memadukan dengan gamis warna krem atau hitam untuk memaksimalkan penampilan.
3. Warna pink
Hijab warna terang seperti pink begitu cocok untuk pemilik kulit kuning langsat. Menggunakan warna terang pada kulit kuning langsat tidak akan begitu kontras. Justru warna kulit akan lebih cerah dengan paduan warna yang tepat.
Hindari warna coklat atau karamel karena akan membuat kulit terlihat kusam. Padukan dengan riasan yang menonjol pada area mata dan bibir agar tidak terlihat pucat.
4. Warna hitam
Warna hitam terbilang netral jika dipadukan dengan berbagai macam warna lainnya. Namun khusus untuk jilbab, sebaiknya jenis warna ini digunakan pemilik kulit putih.
Namun ketika mengenakan jilbab warna hitam, pastikan Kamu menyesuaikannya dengan riasan. Tujuannya agar tampilan tidak terlihat pucat. Selain untuk kulit putih, jenis warna hijab ini juga cocok dikenakan untuk kulit kuning langsat.
5. Warna maroon
Pemilik medium skin tone atau sawo matang terbilang dominan di Indonesia. Untuk jenis warna kulit ini, hijab warna maroon cocok dikenakan.
Warna maroon akan membuat wajah tampak lebih cerah. Maroon akan membuat kulit wajah tidak begitu kontras dengan jilbab yang kamu kenakan. Hal ini membuat wajah tampak lebih cerah dan tidak mengganggu penampilan.
Dengan memilih warna jilbab yang sesuai jenis kulit, tampilan pun tidak terlihat kusam atau berlebihan. Semoga bermanfaat.