Penggemar Britney Spears di seluruh dunia tentu sudah tidak asing lagi dengan lagu ‘Baby One More Time.’ Dirilis 1998, debut Britney ini kemudian menjadi salah satu single pop paling ikonik dan langsung melambungkan popularitas Britney yang pada saat itu masih berusia 16 tahun.
Pada tahun 2018 ini, ‘Baby One More Time’ secara resmi telah berusia dua puluh tahun. Dalam masa itu, sang penyanyi pun telah melewati pasang surut baik secara profesional maupun kehidupan pribadinya.
Tepat di ulang tahun ke-20, tak ada salahnya jika kita mengungkap fakta-fakta tentang ‘Baby One More Time’ yang mungkin selama ini belum banyak yang mengetahuinya.
1. Awalnya bukan untuk Britney
Jika tahu lagu ini bakal jadi hit, girlband TLC mungkin tak akan pernah menolak ‘Baby One More Time’ saat lagu ini pertama kali ditawarkan kepada mereka. Bukan tidak suka dengan lagunya, gadis-gadis TLC hanya merasa tak nyaman dengan lirik ‘hit me’, yang mereka anggap sebagai simbol KDRT.
2. Arti ‘hit me’ sebenarnya
Sempat memunculkan kesalah pahaman, ‘hit me’ dalam lirik ‘Baby One More Time’ sebenarnya tidak bermakna ‘pukul aku’ tapi lebih mengacu pada ‘call me’ (panggil aku), seperti pada frase ‘hit me up.’ Kekacauan ini terjadi karena penulis lagu Swedia Max Martin dan co-producer Rami Yacoub tidak menguasai bahasa gaul AS dengan baik saat menulis lagu.
3. Sogokan Simon Cowell
Butuh lagu untuk boyband barunya, Simon Cowell meminta Max Martin untuk memberikan ‘Baby One More Time’ kepadanya. Namun, Cowell terlambat karena lagu tersebut telah diberikan Max untuk Britney Spears. Keputusan itu membuat Simon marah sehingga ia menawarkan 95.000 poundsterling untuk membujuk Max meski usahanya gagal.
4. Terinspirasi Soft Cell
Sehari sebelum merekam vokal, Britney mendengarkan lagu ‘Love Taint’ milik Soft Cell berulang kali. Rupanya sang biduan ingin meniru gaya bernyanyi duo Inggris yang menggeram dan mendalam.
5. Debut di Singapore Jazz Festival
Sebelum resmi dirilis pada 23 Oktober 1998, ‘Baby One More’ pertama kali ditampilkan Britney dalam acara Singapore Jazz Festival pada 16 Mei 1998, tepat 5 bulan sebelum dijual bebas.
6. Berapa kali kata ‘Baby’ disebut?
Seandainya kamu pernah bertanya-tanya berapa kali Britney menyanyikan ‘Baby’ dalam lagu ‘Baby One More Time’, maka ketahuilah kata ‘Baby’ diulang sebanyak 25 kali dalam lagu.
7. Debut di No. 17 di Billboard 100
Meski di hari pertama perilisan mampu menjual hingga 500 ribu unit, ‘Baby One More Time’ awalnya hanya menduduki peringkat 17 di Billboard 100 dan butuh waktu 11 minggu untuk sampai di No. 1. ‘Baby One More Time’ mampu mempertahankan posisi puncak selama dua minggu saja.
8. Single terlaris di UK
Dirilis di Inggris Februari 1999, ‘Baby One More Time’ langsung menjadi No. 1, menumbangkan ‘Fly Away’ milik Lenny Kravitz. Britney menikmati dua minggu di posisi teratas sebelum dilengserkan oleh Boyzone dengan ‘When The Going Get Tough.’
‘Baby One More Time’ menjadi single terlaris di Inggris tahun 1999, dengan penjualan mencapai 1,5 juta unit dan mendapatkan sertifikasi double platinum.
Britney juga memecahkan rekor sebagai penyanyi perempuan yang berhasil menjual total 460.000 eksemplar di minggu pertama di Inggris. ‘Baby One More Time’ tetap menjadi single Britney terlaris di Inggris hingga hari ini.