Penggemar John Mayer? Kamu tentu sudah tidak sabar menunggu kedatangan bintang kesayanganmu yang akan menggelar konser di Jakarta pada 5 April 2019 mendatang. Konser bertajuk John Mayer World Tour 2019 ini merupakan bagian dari tur Mayer yang pertama di Asia. John Mayer World Tour 2019 sendiri akan dibuka di New Zealand pada Maret 2019 kemudian berlanjut ke Australia, Singapura, Thailand, Indonesia hingga China dan Jepang.
Tiket John Mayer World Tour 2019 sudah mulai dijual Jumat, 25 Januari 2019, dengan enam pilihan kategori berbeda. Harga tiket berkisar antara Rp 1,65 juta hingga Rp 4,5 juta (belum termasuk pajak pemerintah sebesar 10 persen dan biaya jasa pelayanan) sesuai kategori.
Yakin sudah mengenal dengan baik idolamu? Jika belum, jangan lewatkan untuk mencari tahu berbagai hal menarik tentang penyanyi flamboyant yang melejit lewat album debutnya, Room for Squares, ini. Berikut 8 fakta tentang John Mayer yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Mengawali sebagai band duo
Selama masa kuliah, John Mayer dikeluarkan dari Berklee College of Music di Boston dan kemudian pindah ke Atlanta bersama Clay Cook pada 1997. Bersama-sama, mereka tampil sebagai band duo yang dikenal dengan nama Lo-Fi Masters. Namun, band ini tidak berumur panjang. Kini Clay Cook bergabung dengan Zac Brown Band, sementara Mayer menikmati karir sebagai penyanyi solo yang sukses.
2. Album terlaris hingga kini
Bukan sekedar album perdana, Room for Squares juga merupakan studio album terlarisnya saat ini. Dirilis 5 Juni 2001, album ini telah terjual lebih dari 4 juta kopi, berkat beberapa single keren seperti ‘No Such Thing,’ ‘Your Body is a Wonderland’ dan ‘Why Georgia.’
3. Single No. 1 pertama
Tak butuh waktu lama bagi penyanyi kelahiran 16 Oktober 1977 untuk mendapatkan hit terbesarnya. Dirilis 2003, sebagai single ketiga dari album kedua Mayer, Heavier Things, ‘Daughters’ meraih nomor 1 di tangga lagu Billboard Adult Pop dan 20 besar di tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu ini juga memenangkan Grammy untuk kategori Song of the Year di tahun 2005.
4. Mulai menulis lagu sepulang dari rumah sakit
Saat berusia 17 tahun, John Mayer didiagnosa menderita penyakit disritma jantung. Karena kondisi yang kurang baik, Mayer pun harus menjalani perawatan secara intensif selama beberapa hari di rumah sakit. Begitu tiba di rumah, Mayer mengukir sejarah bermusiknya dengan menulis lagu pertamanya.
5. Mendesain alat musik sendiri
Pada 2003, John Mayer bekerja sama dengan Martin Guitars untuk memproduksi gitar akustik sendiri, OM-28 John Mayer. Tiga tahun kemudian, ia kembali menciptakan gitar akustik OMJM John Mayer. Mulai 2005, Mayer juga merancang elektrik gitar Fender Stratocasters, dimana untuk produksi yang ketiga dibuat hanya dalam jumlah terbatas 100 saja. Mayer juga mendesain
6. Pernah berkolaborasi dengan artis Hip-Hop
Lebih banyak dikenal karena gitar dan musik bluesnya, John Mayer ternyata pernah bekerjasama dengan seniman Hip-Hop. Hal itu terjadi pada tahun 2006 ketika Mayer bergabung dengan Common dan Kanye West untuk single Common, yang berjudul ‘Go’, dan juga pada lagu ‘Bittersweet Poetry,’ yang disertakan sebagai bonus track untuk album West, Graduation, di Jepang.
7. Terinspirasi bermain gitar setelah melihat Back to the Future
Saat masih anak-anak, John Mayer menemukan ketertarikan pada gitar setelah menonton permainan Marty McFly dalam film Back to the Future. Ketika berusia 13 tahun, sang ayah menyewakan sebuah gitar untuknya dan Mayerpun kemudian memulai les gitarnya di sebuah toko musik lokal.
8. Nyaris kehilangan kemampuan bernyanyi
Pada 2011, John Mayer didiagnosis menderita granuloma pada pita suaranya dan harus menjalani dua operasi untuk mengangkatnya. Sayangnya, penyakit tersebut kembali mendera pada awal 2012 dan memaksa Mayer untuk menunda tur Born and Raised yang sudah dijadwalkan. Karena ketakutannya, Mayer tidak bernyanyi di depan umum selama hampir dua tahun.