Mariah Carey menggelar konsernya di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah Candi Borobudur, pada Selasa malam,6 November 2018 lalu. Bukan tanpa alasan, pemilihan lokasi konser Yogyakarta di kawasan candi kebanggaan rakyak Indonesia ini memang ditujukan untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia di kancah internasional agar semakin menarik banyak turis asing untuk datang.
Mariah Carey diundang sebagai penampil dalam gelaran musik Borobudur Symphony, yang dipromotori oleh PT. Taman Wisata Candi Borobudur. Helatan musik bertaraf internasional yang baru pertama kali diperkenalkan ditahun 2018 ini berusaha untuk mengolaborasikan dua mahakarya, yakni Candi Borobudur sebagai World Herritage dengan mahakarya musik dari pesohor dunia, dalamsatu gelaran. Tema yang diusung dalam episode pertama ini adalah “HIMBARA Borobudur Symphony 2018 – Mariah Carey Live in Concert.”
Selain aksi panggung memukau yang banyak dinanti penggemarnya, kedatangan Mariah Carey ke Yogyakarta juga menghadirkan beberapa kisah menarik yang sayang bila dilewatkan begitu saja. Berikut beberapa kisahnya:
1. Anak-anak Mariah Carey disambut kawanan katak di bandara
Penyanyi berusia 48 tahun ini tiba di Yogyakarta pada Minggu(4/11/2018) dini hari. Selain krunya, ia juga membawa serta kedua buah hatinya, Morrocan Scott Cannon dan Monroe Scott Cannon. Cerita menarik terjadi saat rombongan Carey mendarat di Bandara International Sutjipto, Yogyakarta, sekitarpukul 01.20 WIB.
Kedua anak Carey ternyata sangat menyukai suasana Yogya meski saat itu suasana masih gelap. Kegembiraan bocah-bocah lucu tersebut kian menjadi saat keduanya menjumpai kawanan katak di sekitar landasan. Saking penasarannya, mereka pun mengejar katak-katak yang berlompatan. Sang ibu sesekali terdengar menimpali celotehan sang buah hati seputar katak yang mereka temukan.
2. Mencicipi kudapan khas Yogyakarta
Setiba di gedung terminal bandara, pelantun “AgaintsAll Odds” dan rombongan disuguhi beragam kudapan tradisional khas kota Gudeg. Tak dinyana, mereka sangat menyukai jajanan pasar yang disediakan.
Seperti diceritakan CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi, selaku event consultant, “Tidak cuma Mariah Carey, timnya juga menyantap jajanan pasar yang kita sediakan. Ternyata mereka suka, walaupun kata mereka (bentuknya) aneh, tapi rasanya enak.”
3. Minta kado khas Yogya
Permintaan dadakan yang disampaikan Mariah Carey kepada promotor lumayan nyeleneh. Begitu menginjakkan kaki di bandara, sang diva yang baru saja menjalankan konser di Singapura langsung meminta kado istimewa khas Yogyakarta.
Permintaan Carey disambut panitia dengan memberikan oleh-oleh untuk anak-anaknya, berupa sandal selop, blangkon, baju lurik, rok batik dan baju batik. Tak ketinggalan, beberapa mainan tradisional seperti othok-othok, seruling bambu yang menghasilkan bunyi-bunyian burung, dan juga mainan ayam-ayaman turut berikan.
4. Minta kamar bernuansa hitam
Menurut pengakuan Bakkar Wibowo, Creative Director Borobudur Symphony 2018, Mariah Carey meminta kamar bernuansa hitam dengan dekorasi blink-blink. Handuk yang diminta pun serba hitam, selaras dengan tema kamaryang diinginkannya.
Pihak pengundang hanya menyiapkan peralatan yang diminta, sementara urusan menghias dan penataan kamar dilakukan oleh kru yang dibawanya sendiri dari Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Mariah Carey menderita insomnia akut sehingga butuh dekorasi kamar khusus untuk membuatnya merasa nyaman.
5. Menginap di kamar bekas Barack Obama
Mariah Carey yang datang ke Indonesia bersama keluarga dan kru, dengan jumlah total rombongan mencapai 51 orang, menginap di Hotel Tentremdi Yogyakarta. Pelantun “Butterfly” mendapatkan kamar istimewa selama berada di Yogya, yaitu menempati kamar Presidential Suites yang pernah dipakaioleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, beserta keluarga saat berlibur di Yogyakarta pada akhir Juni 2017 lalu. Kamar tersebut disebut memiliki luas seperti lapangan sepakbola.