Industri musik di Indonesia semakin berkembang dari waktu ke waktu dan melahirkan banyak penyanyi baru bertalenta yang siap menambah warna dan angin segar dengan lagu-lagu yang unik, berkualitas, serta enak didengar. Satu diantaranya adalah ELMO ROGAM.
Elmo Rogam adalah talenta bagus dari timur Indonesia. Penyanyi dan musisi kelahiran Jakarta yang berdarah campuran Ternate, Sunda dan Betawi ini, telah bermain musik sejak tahun 2010. Sebelum terjun ke industri musik Indonesia, Elmo Rogam aktif sebagai penyanyi di kafe-kafe besar di kota Makasar. Hingga akhirnya, merilis single perdananya yang berjudul “Cara Yang Tepat” pada awal tahun 2021 lalu.
Kini Elmo Rogam kembali menunjukkan karya terbaru yang dipilihnya sebagai single kedua yang berjudul “Ada Apa”. Lagu ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi Elmo Rogam sendiri, dimana ia merasakan kegelisahan-kegelisahan dalam menjalani suatu hubungan.
“Lagu Ada Apa ini sebenarnya bercerita 99% mengenai perasaan orang-orang yang terjebak kerinduan dalam menjalani hubungan jarak jauh. Kegelisahan dalam menjalani sebuah hubungan LDR itu akan selalu ada dan menghantui. Hal yang pertama dalam benak seseorang yang menjalani LDR pastinya kan ada pertanyaan, kayak ada apa nih sama pasangan gue? Kenapa nih sama si doi?. Jadi dalam kondisi seperti ini memang kita harus lebih bijak dan tidak Over-Thinking dalam menjalaninya. Perasaan-perasaan seperti itu sih yang gue mau share di lagu ini”, jelas Elmo Rogam.
Hadir dalam genre musik Pop R&B, Elmo Rogam pun kembali menunjukkan kualitasnya sebagai penyanyi sekaligus musisi yang luar biasa. Memiliki kemampuan vokal baik dan warna suara yang fresh, Elmo Rogam memikat telinga kita untuk mendengarkan lagu ini berulang-ulang.
“Lagu ini bergenre Pop/RnB dan inspirasinya lebih ke American Pop sih karena emang gue lagi seneng banget sama Khalid, Justin Bieber, Shawn Mendes, LANY, LAUV, HONNE”, ucap Elmo.
Peraih AMI Award tahun 2018 untuk “Best Music Production” Marco Steffiano, bersama Jessilardus Mates, Adrian Rahmat Purwanto (Kitut), Josh Kunze yang tergabung dalam Music by S/EEK, pun kembali digandengnya sebagai Music Producer dalam karyanya ini. Meski lagu ini menggunakan aransemen pop, namun berbeda dengan Kolaborasi sebelumnya kali ini Marco sangat mendominasi dengan skill percussion-nya.
Sebagai penyempurna karya ini, Elmo juga mengajak Barsena Besthandi kembali untuk men-direct vokalnya dan mengisi backing vocal.
“Proses rekaman vokal cukup singkat sih, karena gue udah sering virtual workshop bareng temen2 dari S/EEK. Dan di lagu ini juga gue dibantu Barsena sebagai Vocal Director, jadi seru banget sih. Kalo kesulitan hampir enggak ada yah, mungkin lebih ke pengalaman lucu aja ketika rekaman vokal, ada suara petir yang bocor, jadi kita sampai harus break dulu sampai petirnya selesai lalu lanjut recording lagi”, ujar Elmo Rogam.
Untuk penulisan lirik pada lagu ini, Elmo Rogam berkolaborasi dengan Jessilardus Mates. Liriknya yang sangat easy to catch dan simple membuat keseluruhan lagu menjadi indah namun easy listening. Elmo menjanjikan kepada seluruh penanti karyanya bahwa semua musiknya akan mudah untuk dicerna namun tetap punya makna yang dalam.
“Semoga lagu ini bisa disukai oleh semua pendengar musik di tanah air tentunya, bisa memberikan warna baru di musik Indonesia, dan jadi anthem buat temen-temen yang lagi LDR-an”, tutur Elmo Rogam yang bercita-cita untuk segera dapat mengeluarkan mini album pertamanya.
Ada Apa (Lirik)
Waktu berlalu
hati ingin bertemu
tuk saling melepaskan rindu
Terhalang jarak dan waktu
Senyum manismu tak lagi temani
Suara indahmu tak lagi hiasi…
Coba coba menerka
Apa yang t’lah kau pikirkan?
Selama kita jalani bersama
terasa banyak yang berbeda
Hariku pun berubah
sendu mulai terasa
Oh katakan yang sebenarnya
yang sebenarnya
Ada apa?
Waktu berlalu
hati ingin bertemu
tuk saling melepaskan rindu
Terhalang jarak dan waktu
Senyum manismu tak lagi temani
Suara indahmu tak lagi hiasi…
Coba coba menerka
Apa yang t’lah kau pikirkan?
Selama kita jalani bersama
terasa banyak yang berbeda
Hariku pun berubah
sendu mulai terasa
Oh katakan yang sebenarnya
yang sebenarnya
Ada apa?
Senyum manis mu tak lagi temani
Suara indahmu tak lagi hiasi…
Coba coba menerka
Apa yang telah kau pikirkan?
Selama kita jalani bersama
terasa banyak yang berbeda
Hariku pun berubah
sendu mulai terasa
Oh katakan yang sebenarnya
yang sebenarnya
Ada apa?
Ada apa?