Merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-814, Kota Banda Aceh memboyong Nissa Sabyan beserta grup musiknya untuk turut meramaikan acara tersebut. Malam puncak perayaan Ulang Tahun Kota Banda Aceh tersebut akan berlangsung ada tanggal 18 Juni 2019 mendatang di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Banda Aceh berkaitan erat dengan sejarah kegemilangan dari Kerajaan Aceh Darussalam di masa silam. Pada masa kesultanan, Kota Banda Aceh sebut dengan Bandar Aceh Darussalam. Kota ini dibangun oleh Sultan Johan Syah pada hari Jumat, 1 Ramadhan 601 H (22 April 1205 M).
Kota ini merupakan salah satu kota Islam yang tertua di wilayah Asia Tenggara. Banda aceh pun memiliki peranan penting dalam hal penyebaran agama Islam ke seluruh Indonesia. Oleh karena itulah, kota Banda Aceh hingga saat ini dikenal sebagai Serambi Mekkah.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan bahwa rakyat Banda Aceh membutuhkan hiburan. Oleh karena itu, ia berniat mengundang penyanyi religi tersebut dengan harapan Sabyan gambus dapat menghibur Aceh Besar, Aceh Jaya, Pidie dan Pidie Jaya.
Tertulis dalam Humas Pemerintah Kota Banda Aceh, Jumat (7/6), menerangkatn bahwa dalam perayaan HUT Kota Banda Aceh juga akan mengadakan festival mi. Selain itu, akan digelar pemberian penghargaan oleh Wali Kota kepada pihak maupun tokoh masyarakat yang dianggapp telah memberikan kontribusi nyata terhadap kota kelahiran penyanyi Virzha.
Menariknya, pemerintah Kota Banda Aceh memasang tarif nol rupiah alias gratis kepada masyarakat yang akan menyaksikan penampilan dari grup musik yang karirnya sedang cemerlang tersebut. Bahkan, untuk menambah rasa nyaman di hati masyarakat yang akan menghadiri HUT Banda Aceh tersebut, pemerintak berencana akan memisah penonton laki-laki dan perempuan.
yang karirnya sedang cemerlang tersebut. Bahkan, untuk menambah rasa nyaman di hati masyarakat yang akan menghadiri HUT Banda Aceh tersebut, pemerintak berencana akan memisah penonton laki-laki dan perempuan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya campur baur antar laki-laki dan perempuan serta menghidari desak-desakan antar laki-laki dan perempuan. Pemerintah Kota Banda Aceh mengaku bersedia menyediakan pagar pemisah untuk menangani hal tesebut.
Dengan datangnya Sabyan gambus ini, pemerintah setempat juga berharap agar sektor wisata di wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya dapat meningkat.
Karya Sabyan Gambus
Meskipun kemunculannya baru, namun grup yang digawangi oleh Nissa sabyan ini sudah menciptakan cukup banyak karya dalam bidang musik religi. Bahkan, beberapa piala penghargaan dari event bergengsi pun berhasil diraihnya.
Album Sabyan Gambus
- Sabyan (2018)
- Bismillah (2019)
Single Sabyan Gambus
- Deen Assalam (2018)
- Ya Maulana (2018)
- Allahumma Labaik (2018)
- El Oum (2018)
- Syukron Lillah (2019)
- Sholawat Asyaghil (2019)
- Ya Romdhon (2019)
Cover
- Ya Habibal Qolbi (2018)
- Ya Jamalu (2018)
- Qomarun (2018)
- Deen Assalam (2018)
- Ahmad Ya Habibi (2018)
- Ya Taiba (2018)
- Ya Asyiqol (2018)
- Law Kana Bainanal Habib (Cover by Anisa Rahman) (2018)
- Atouna Tufuli (2018)
- Marbuk Alfa (2019) (bersama Veve Zulfikar)
- El Alma (2019)
- Adfaita (2019) (bersama Habibah Oumar)
- Shollu Allah Muhammad (2019) (bersama Elma Esbeye)
Penghargaan
- 2018. Anugerah Syi’ar Ramadhan 1439 sebagai Penyanyi/Grup Terbaik
- 2018. Anugerah Syi’ar Ramadhan 1439 sebagai Karya Produksi Lagu Spiritual Islami Terbaik
- 2018. Silet Awards 2018 sebagai Pendatang Baru Tersilet (nominasi)
- 2019. SCTV Music Awards 2019 sebagai Pendatang Baru Paling Ngetop