Pernikahan merupakan acara sakral yang harapannya hanya terjadi satu kali dalam kehidupan. Tabungan untuk pernikahan haruslah dipersiapkan sedini mungkin. Ada atau belumnya calon bukanlah hal yang perlu dipertimbangkan dalam hal tabungan pernikahan, mengingat biaya sewa-menyewa yang cukup mahal.
Banyak yang menunggu momen ini, terutama orang tua dari mempelai. Di hari itulah juga merupakan momen berkumpulnya sanak famili, kerabat, dan kawan lama. Banyak yang ingin mempersembahkan acara yang spesial demi menyambut para tamu yang datang.
Melihat meriah dan pentingnya acara pernikahan, tentu saja harus dipersiapkan dengan maksimal. Nah, bagaimana sih tips mempersiapkan tabungan pernikahan? Yuk simak pembahasannya.
Mengapa Harus Menabung Sedini Mungkin?
Jangan salah paham dengan istilah “sedini mungkin”. Yang dimaksud dalam tulisan ini adalah seorang remaja menuju dewasa yang belum memiliki pasangan dan perencanaan menikah.
1. Uang yang terkumpul akan menjadi lebih banyak
Sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit. Hal ini berlaku pada semua hal termasuk tabungan untuk pernikahan. Mengapa harus menabung sejak dini untuk pernikahan? Karena lebih dini akan menghasilkan tabungan yang lebih banyak.
Selain itu, pernikahan adalah hal ang misteri, tidak ada yang mengetahui kapan terjadi. Dengan menabung lebih dini harapannya membuat minimal satu sisi kesiapan dalam diri, yakni materi.
2. Membuktikan kepada orang tua dan calon mertua bahwa kamu sudah mempersiapkan pernikahan tersebut
Memiliki tabungan pernikahan sendiri merupakan salah satu bentuk bukti kesiapan yang telah kamu rancang sejak lama. Sebagai orang tua pun pasti bangga jika mengetahui sang anak memiliki tabungan pernikahannya sendiri.
Dengan begitu, orang tua menjadi tenang dan bisa jadi akan mengurangi satu alasan penolakan keinginan untuk segera menikah. Sebab, banyak orang tua yang masih menahan anaknya untuk segera meikah dengan alasan belum ada biaya untuk pesta pernikahan.
3. Tidak menyusahkan orang tua
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, orang tua akan merasa terbantu dengan adanya tabungan pernikahan. Terutama jika kamu anak laki-laki. Sebab, biasanya pihak laki-laki yang akan mengeluarkan biaya lebih banyak dibanding perempuan.
Ketika kamu sudah mepersiapkan tabungan pernikahan, hal ini berarti kamu sudah meringankan beban orang tua. Orang tua pun tidak akan pusing kebingungan menjelang pesat pernikahan.
4. Memberi kesan mandiri dan menambah kepercayaan dari orang tua
Disela-sela kebutuhan materi untuk pesta pernikahan, menabung untuk pernikahan memberi kesan mandiri dalam diri. Kemandirian itulah yang semakin membuat orang tua dan calon mertua yakin bahwa kamu telah siap menikah.
Sebab, kemandirian di dalam pernikahan sangatlah penting. Menikah berarti siap untuk tidak lagi melibatkan orang tua dalam masalah kehidupan. Tentu saja hal ini butuh kemandirian. Jadi, jangan hanya modal nekat ya.
5. Menghindari penumpukan hutang
Biaya resepsi yang semakin mahal membuat kebutuhan pernikahan semakin banyak. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, beban menjelang hari H akan semakin berat. Belum lagi bagi seseorang yang memiliki pendapatan pas-pasan. Kebanyakan orang mengandalkan hutang ketika uangnya tidak mencukupi pesta pernikahan.
Oleh sebab itu, tabungan pernikahan yang dilakukan sejak dini akan semakin mudah dijalani oleh orang yang menyadari urgesinya.
6. Mempersiapka biaya pascamenikah
Banyak yang seakan tutup mata dan telinga dengan biaya pasca menikah. Padahal, hal ini perlu dipersiapkan juga lho. Tabungan perikahan juga bisa disisihkan untuk hari-hari pascamenikah. Pernikahan konon membuat kamu memulai hidup dari nol, jangan sampai minus alias ngutang ya.
Tips Mempersiapkan Tabungan Pernikahan
1. Membuat rekening khusus tabungan pernikahan
Menggabungkan tabungan pernikahan dengan keuangan bulanan dapat membuat uang tabungan menjadi terpakai tanpa disadari. Apalagi dengan fitur debit yang semakin memudahkan seseorang untuk bertransaksi. Buatlah rekening lain atas nama diri sendiri untuk menyimpan tabungan pernikahan. Pilihlah bank dengan biaya administrasi perbulan serendah mungkin.
2. Menetapkan nominal tetap tiap bulannya
Bersikaplah tegas, terutama pada diri sendiri. Lakukanlah perjanjian untuk menabung dengan minimal nominal tetap untuk setiap bulannya. Jangan pernah menabung dengan uang sisa bulanan. Buktikanlah keseriusanmu dalam hal mempersiapkan pernikahan mulai dari tegas pada diri sendiri untuk rutin menabung dengan minimal nominal yang konsisten.
3. Membatasi pengeluaran untuk hura-hura tiap bulannya
Seiring beranjaknya usia, tubuh dan pikiran akan menampung beban yang kian bertambah. Oleh sebab itu, memanjakan diri terdengar asyik dan menarik. Bahkan, menghibur diri menjadi suatu kebutuhan bagi mereka yang memiliki segudang aktifitas di setiap harinya.
Namun, yang perlu diingat adalah frekuensi yang digunakan untuk menyenangkan diri tersebut. Semakin sering melakukannya akan membuat uangmu semakin habis dengan tingkat setres yang akan berulang setiap bulannya. Kamu hanya perlu mengurangi frekuensi hiburan yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan dan menabung,
Beberapa hal yang dilakukan seseorang ketika penat dengan aktiftas adalah berlibur, berbelanja, hingga wisata kuliner. Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam hal menyebangkan diri sendiri. Selama masih bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, silahkan lakukan yang sesuai dengan budgetmu.
4. Pengeluaran untuk bersenang-senang boleh melebihi batas, asalkan….
Masa remaja adalah masa dimana berkumpl dan bermalam bersama teman-teman menjadi pengalaman yang seru. Jika kegiatan tersebut sesuai dengan budgetmu, pergilah. Namun jika tidak sesuai, berikanlah alternatif lain untuk memudahkan semua pihak. Jika kepepet, kamu boleh kok melebihi batas pengeluaran, asalkan diganti di bulan berikutnya ya.
5. Menjual barang-barang yang tidak terpakai
Sebagian orang menggunakan prinsip “ada yang datang, ada pula yang pergi” saat berbelanja pakaian atau barang kesukaan. Misal, kamu baru saja membeli dress yang selama ini kamu lirik. Setelah membelinya, kamu bisa menjual dress lain yang sudah tidak terpakai ataupun yang layak jual. Dengan begitu, kamu melakukan beberapa hal, yaitu memanfaatkan barang tidak tepakai, juga mengurangi pengeluaran karena ada tambahan dari hasil penjualan.
6. Membuat skema pernikahan impian secara tertulis
Biasanya, seseorang akan memperjuangkan sesuatu yang sangat diimpikannya. Oleh sebab itu, tulis atau gambarlah pesta pernikahan impianmu. Hal ini dapat memompa semangat menabungmu loh!
Nah itulah tips mempersiapkan tabungan pernikahan. Meskipun sedikit, konsistensilah yang akan berbicara. Yuk persiapkan hari pernikahan!