Ma[n]ikmaya adalah sebuah band yang terlahir dari komunitas bernama Napak Inclusive Society, sebuah upaya kolektif membuat model masyarakat inklusif yang tidak mengenal stigma dan penghakiman. ma[n]ikmaya menyuguhkan musik-musik yang inklusif pula tanpa terestriksi oleh genre. Sehingga berpotensi dinikmati berbagai kalangan.
Dengan seorang pengguna kursi roda dan seorang Tuna Netra sebagai gitaris, seorang anak jalanan sebagai bassist, seorang vokalis yang mahasiswi dan drummer seorang terapis online, ma[n]ikmaya beranggotakan personil yang ‘normalnya’ tidak akan mengenal satu sama lain apalagi berkumpul se-komunitas dan membuat band, sehingga menyuguhkan suasana inklusif yang hangat, menarik dan unik.
Selain bermusik, personil ma[n]ikmaya juga mempunyai misi untuk melakukan awareness campaign untuk isu-isu sosial ke masyarakat Indonesia.
Ma[n]ikmaya merupakan sebuah Grup band yang bertemakan inklusi. Grup ini bertujuan untuk menghapus isu sosial di masyarakat tentang perbedaan yang terwujud melalui seni musik. Mereka berharap bahwa karya-karyanya mampu bersaing dengan para musisi/band yang sudah terjun dalam industri musik tanah air.
Dikutip dari newsdifabel.com, Ovin, salah satu personel band mengungkapkan, “Selama dua tahun berjalan tidak ada kendala, hanya saja mereka perlu beradaptasi di awal band terbentuk karena adanya perbedaan latar belakang. Bagaimana sikap dan komunikasi antara seorang mahasiswi, anak jalanan, dan difabel netra tentu saja memiliki bahasa yang berbeda. Namun dengan cara saling berbagi pengalaman dan meleburkan rasa kebersamaan mampu menyatukan perbedaan pada band kami.”
Hal ini sudah dibuktikan oleh Manikmaya Band yang sukses merilis single perdananya di beberapa platform dengan judul lagu Tinggalkanlah Dirinya. Kini band ini kembali untuk menunjukan eksistensinya di dunia hiburan lewat single terbaru Kau dan Aku.
Sekilas Kau dan Aku adalah sebuah lagu yang menceritakan = tentang sepasang insan yang saling mengagumi, mulut tak bisa berucap cinta, tetapi sepasang mata telah melihat bintang yang sama. Tentang rasa cinta, cukup di dalam hati. Kau dan Aku ditulis untuk mewakili itu.
Musik video “Kau dan Aku” :