Giring Ganesha tak dipungkiri merupakan sosok yang paling top di dalam rana hiburan Indonesia. Hal ini dikarenakan dirinya dikenal banyak orang sebagai vokalis dari band alternatif keren di negeri kita, Nidji.
Bersama band-nya ini, dirinya sukses menelurkan lagu-lagu hit seperti: ‘Sudah’, ‘Hapus Aku’, ‘Arti Sahabat’, dan tentunya ‘Laskar Pelangi’. Sayangnya di tahun 2017, Giring harus hengkang dari band-nya ini untuk beralih karir menjadi politisi atau lebih spesifiknya calon legislatif (caleg).
Menjadi caleg dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), banyak yang menyangka (termasuk fans-nya) kalau pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini, akan sukses menduduki kursi DPR mewakili partainya tersebut.
Sayang dikarenakan partainya gagal mencapai ambang standar 4 %, alhasil baik partai maupun dirinya gagal mendapatkan kursi para rakyat itu. Dikarenakan hal ini, alhasil seperti yang dilansir dari WowKeren.com, pria 36 tahun ini akan kembali ke profesi lamanya sebagai musisi.
“Wah berarti balik jadi vokalis Nidji lagi dong nih asyik!” Well, kami tidak ingin merusak harapan kamu-kamu tapi faktanya musisi yang juga pendiri media online Kincir ini, tidak balik menjadi vokalis di band yang membesarkan namanya tersebut. Hal ini tentunya dikarenakan Nidji kini telah memiliki vokalis baru, Yusuf Ubay.
Alhasil, iapun kini akan menjadi penyanyi solo. Namun, itupun hanya di akhir pekan (weekend) saja. Hal ini dikarenakan menurutnya, bermusik kini tidaklah lebih dari hobi saja. Alias, bukan lagi mata pencaharian utama.
Menurut Giring, walau ia telah tampil di panggung bersama Nidji, namun kini ia kerap merasa deg-deg nan gugup sendiri sebagai penyanyi solo. Dan tentunya hal ini sangatlah bisa dimengerti. Karena faktanya memang beda banget tampil di panggung bareng band pribadi dengan hanya diiringi instrumentasi atau band luar.
Pasalnya walau sama-sama band, tetap saja mereka bukanlah band sendiri yang tahu dimana posisi kunci nada atau gaya bermain lagunya. Alias, kita harus berkoordinasi dengan baik oleh band pengiring yang notabene belum pernah mengiringi kita sama sekali.
Hal tersebut ditambah lagi dengan kita yang notabene harus melihat audiens di hadapan kita. Rasa gugup pun makin tidak karuan saja. Anyway, tak dipungkiiri bahwa masih banyak dari kita yang ingin mendengar lagi karya-karya Nidji dengan suara unik Giring itu.
Kasus yang dialami oleh Giring ini semakin membuktikan bahwa peralihan karir yang dilakukan tidaklah selalu mulus. Dan faktanya karir lama kita selama ini, justru adalah yang memang sudah ditakdirkan untuk dijalankan oleh kita.
Sekarang, bagaimana nih pendapat kamu dengan kabar ini? Apakah menurutmu Giring harus balik lagi menjadi vokalis Nidji atau memang sudah saatnya bagi vokalis yang dulunya berambut kribo ini untuk bersolo karir?