Baru-baru ini BlackPink dan Arianna Grande ramai diperbincangkan sebagai penampil di festival musik tahunan bergengsi Coachella Valley Music and Arts Festival, yang tahun ini rencananya akan digelar pada 12–14 dan 19–21 April. Siapa sangka Coachella yang saat ini identik dengan aksi musik keren, dengan bintang tamu bintang papan atas, ternyata dulunya sangat sederhana.
Kembali pada awal 1990-an di mana vokalis Pearl Jam Eddie Vedder merasa sangat frustasi karena penggemarnya dipaksa untuk merogoh kocek cukup dalam agar dapat menyaksikan konser mereka. Dalam rangka memboikot tempat yang berada dalam kendali Ticketmaster, Pearl Jam memutuskan tampil di lapangan terbuka Empire Polo Club. Meski venue outdoor berlokasi di gurun terpencil di California, konser tetap raih sukses besar. Dari sinilah, Coachella Valley Music and Arts Festival lahir.
Sebelum menjadi fenomena budaya yang dihadiri oleh para trendsetter baik di dunia musik maupun mode seperti sekarang, berikut enam fakta tentang sejarah Coachella yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Tahun Awal Penyelenggaraan Mengalami Kerugian
Pertama kali digelar pada Oktober 1999, Coachella mematok harga tiket sebesar $50 saja perhari. Saking rendahnya harga tiket, pihak promotor Los Angeles, Goldenvoice dilaporkan mengalami kerugian hingga $ 850.000. Saat ini, tiket masuk umum untuk festival tiga hari sudah mencapai kisaran $ 600.
2. Coachella Menginspirasi Munculnya Stage Coach
Stagecoach merupakan festival musik country yang biasa diadakan pada akhir pekan setelah pertunjukan terakhir Coachella. Stagecoach sendiri mulai digelar oleh Goldenvoice pada 2007, setelah pemilik Empire Polo Club berencana untuk merombak lahan apabila Goldenvoice tidak mampu membuat acara-berpenghasilan lain selain Coachella.
3. Coachella Baru Absen Sekali Sejak 1999
Festival Coachella rutin digelar setiap tahun sejak 1999. Namun pada tahun kedua (2000), panitia terpaksa harus membatalkan festival dengan dalih wilayah California Selatan sudah sangat jenuh dengan konser musik pada saat itu.
4. Coachella Tidak Lagi Didominasi Musik Elektronik
Pada festival perdana, musik elektronik berjaya di festival dengan dominasi pertunjukan live sebesar 41 persen. Dominasi bergeser ke genre musik rock (26 persen) dan musik dance/house (24 persen) pada 2015.
5. Durasi Coachella Diperpanjang Mulai 2007
Tidak seperti tahun belakangan ini, Coachella awalnya hanya berdurasi dua hari saja pada akhir pekan. Namun karena permintaan yang terus meningkat, festival kemudian diperpanjang menjadi tiga hari akhir pekan mulai 2007.
6. Pria Mendominasi Panggung Coachella Hingga Kini
Sebelum kemunculan Lady Gaga di 2017, Coachella hanya memiliki satu headliner wanita dalam sejarah delapan belas tahun, yaitu Björk, yang menjadi headliner di festival pada 2002 dan 2007. Beyoncé kemudian mencatatkan nama sebagai penampil berikutnya di festival pada 2018.
7. Oknum Berpesta Miras dan Narkoba
Kota Coachella, California adalah kota yang sangat kecil dengan hanya lebih dari 40.000 jiwa. Jadi, ketika masyarakat mendapat kesempatan untuk mengadakan festival musik yang semarak, tidak jarang dijadikan ajang oknum kawula muda berpesta miras dan narkoba.
Alhasil, pada Festival Coachella 2013, 90 orang ditangkap dalam waktu 3 hari saja selama festival berlangsung.
8. Tiket Ludes Dalam Hitungan 2 Jam
Pada tahun 2004, tiket Coachella pertama kali terjual setelah menjadi berita utama di Radiohead. Sekarang tiket festival Coachella akan terjual habis dalam beberapa jam saja. Jadi, bagi Anda yang ingin menonton harus selalu bersiap berburu tiket
Tiket festival Coachella mulai dijual Jumat, 10 Januari pukul 10 pagi PST (13:00 EST) di coachella.com.
9. Penonton Berkemah Di Sekitar Lokasi
Awalnya, penggemar tidak diizinkan untuk berkemah di Coachella, karena pihak panita khawatir dengan peristiwa mengerikan Woodstock tahun 1999 yang berakhir ricuh.
Namun, mengingat jumlah penonton membludak, pada 2003, Coachella mulai penonton konser untuk memasang tenda atau berkemah di sekitar area festival.
10. Ada “Babi” di Panggung
Pada 2008, salah satu pendiri Pink Floyd, Roger Waters menjadi berita utama ketika ia tampil pada malam pertama festival. Pada awalnya, semua berjalan baik hingga ketika ada sebuah balon helium raksasa berbentuk babi yang melayang ke atas panggung. Balon helium babi itu bahkan melayang tinggi hingga sejauh dua kilometer dan mendarat di kota tetangga, La Quinta.
Konon, balon helium babi itu mendarat di halaman rumah seseorang. Pemilik rumah kemudian, mengembalikan balon helium babi itu ke festival, dan karena kebaikannya ini mendapatkan banyak keuntungan. Yaitu, ia dihadiahi empat tiket gratis nonton festival Coachella seumur hidup dan uang tunai $10.000 atau setara dengan sekitar Rp 140 juta rupiah. Namun, hadiah itu disumbangkan ke rumah sakit anak-anak dan ia hanya mengambil empat tiket “emas” keberuntungannya saja.