Jakarta Utara adalah wilayah di DKI Jakarta yang istimewa karena berbatasan langsung dengan laut Jawa di bagian utaranya. Oleh karena keistimewaannya tersebut, Jakarta Utara memiliki jenis tempat wisata yang beragam jenisnya. Tidak saja tempat wisata sejarah, tempat wisata religi, mall, tempat wisata yang kekinian tapi juga tempat wisata yang berhubungan dengan laut. Semua tempat wisata tersebut mempunyai daya tarik dan keindahan tersendiri yang membuat liburan kamu berkesan. Agar kamu tidak bingung harus mengunjungi tempat wisata yang mana, berikut beberapa tempat wisata di Jakarta Utara yang sayang untuk dilewatkan yang dapat kamu pilihan tujuan wisata kamu:
- Taman Impian Jaya Ancol
Berbicara mengenai tempat wisata di Jakarta Utara, nama Taman Impian Jaya Ancol adalah nama yang langsung terbersit dalam pikiran. Hal ini tidak mengherankan karena tempat ini merupakan tempat wisata terkenal sejak puluhan tahun lalu. Didirikan pada tahun 1966, Taman Impian Jaya Ancol atau yang biasa disebut dengan Ancol, dimaksudkan sebagai kawasan wisata terpadu di DKI Jakarta. Proyek Ancol sendiri dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan peningkatan perekonomian negara dan juga kemampuan perekonomian masyarakat.
Dengan luas sekitar 552 hektar, Ancol memiliki banyak objek wisata menarik yang sangat menggoda kamu untuk mengunjunginya:
- Pantai
Taman Impian Jaya Ancol sangat identik dengan pantainya yang merupakan wahana hiburan menyegarkan di kota Jakarta dan selalu ramai dipadati pengunjung di akhir pekan dan juga di musim liburan sekolah. Ancol sendiri memiliki beberapa pantai, yaitu Pantai Festival, Pantai Marina, Pantai Lagoon, Pantai Ria dan Pantai Indah. Terdapat juga beberapa permainan wisata air yang dapat dinikmati seperti misalnya Banana Boat, Kayak, Donut Boat, Swan Pedal Boat dan Aqua Fun.
- Dunia Fantasi
Terkenal dengan sebutan Dufan, wahana ini merupakan thema park pertama yang dikembangkan oleh Ancol dan juga sebagai pusat hiburan outdoor pertama di Indonesia. Sejak dibuka pertama kali pada tanggal 29 Agustus 1986, Dufan tidak pernah sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan pengunjung yang datang ke sini akan dimanjakan dengan Fantasi Keliling Dunia yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu Indonesia, Jakarta, Asia, Amerika, Eropa, Yunani, Hikayat dan Balada Kera dan kesemuanya ini disajikan melalui wahana permainan berteknologi tinggi. Selain itu dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi dan Pentas Prestasi menjadikan Dufan sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol.
- Atlantis Water Adventure (Atlantis)
Merupakan theme park kedua yang dimiliki Ancol yang merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol. Berdiri diatas lahan seluas 5 hektare, AWA menjanjikan sebuah petualangan wisata air kepada pengunjung dengan 8 kolam utama, yaitu Antila, Poseidon, Aquarius, Atlantena, Plaza Atlas, Octopus dan Kiddy Pool.
- Ocean Dream Samudra Ancol (Samudra)
Adalah theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol yang bernuansa konservasi alam. Di Samudra para pengunjung akan mendapatkan pengalaman untuk mengenal lebih dekat aneka satwa, seperti paus putih, lumba-lumba dan anjing laut. Di sini terdapat juga Sinema 4D yang menyajikan tontonan tentang kehidupan di dasar laut. Keunikan dari sinema 4D ini adalah setiap pengunjung akan memakai kacamata 3 dimensi yang menjadikan gambar di depan kamu seolah-olah dapat disentuh. Belum lagi pada adegan tertentu, kursi yang kamu duduki akan bergoyang-goyang serta kamu akan merasakan semburan air atau tiupan angin sehingga kamu dapat merasakan suasana yang sebenarnya. Unik bukan?
- Seaworld
Dengan luas sekitar 2 hektare, Seaworld merupakan underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia. Di sini kamu akan menikmati pemandangan bawah laut di dalam lorong bawah air sepanjang 80m sehingga memberikan kesan seakan-akan kamu sedang berada di dasar laut.
Selain wahana-wahana tersebut di atas, Ancol masih mempunyai banyak objek wisata lain yang sama menariknya seperti Pasar Seni, Ocean Eco Park, Stasiun Gondola, Bowling, Hailai Executive Club dan wisata kuliner.
- Kepulauan Seribu
Walaupun keberadaannya tampak terpisah dengan pulau Jawa, namun gugusan Kepulauan Seribu sebenarnya masih menjadi bagian dari wilayah Jakarta Utara yang pada tahun 2001 ditetapkan menjadi sebuah kabupaten. Kepulauan Seribu adalah gugusan kepulauan dan tepat berhadapan dengan teluk Jakarta. Meskipun bernama Kepulauan Seribu tapi bukan berarti gugusan kepulauan tersebut berjumlah seribu pulau. Kepulauan Seribu hanya memiliki sekitar 243 pulau, termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang.
Ada beberapa pulau di gugusan Kepulauan Seribu yang dapat dijadikan tujuan wisata kamu dan sayang untuk dilewatkan, diantaranya: Pulau Onrust (terkenal dengan sejarahnya), Pulau Bidadari, Pulau Pari, Pulau Kahyangan, Pulau Edam atau Pulau Damar Besar (orang Jakarta biasa menyebutnya dengan Pulau Monyet), Pulau Matahari, Pulau Ayer, Pulau Rambut, Pulau Pelangi, Pulau Laki, Pulau Putri, Pulau Kotok, Pulau Pramuka dan Pulau Tidung.
Untuk mencapai Kepulauan Seribu kamu dapat memilih 4 alternatif dermaga pelabuhan laut yang tersedia : Pelabuhan Tanjung Pasir Tangerang, dermaga wisata Marina Ancol, Pelabuhan Kali Adem Jakarta dan Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta. Untuk biaya yang dikenakan dan jam-jam keberangkatan kapal tergantung dermaga mana yang kamu pilih sedangkan untuk lamanya juga tergantung pulau mana yang kamu tuju.
- Rumah Si Pitung
Nama Si Pitung adalah nama yang melegenda sejak jaman penjajahan Belanda. Dikenal sebagai seorang jago silat dan muslim yang sholeh, si Pitung merupakan musuh dan penjahat di mata penjajah Belanda karena dia selalu merampok harta mereka tapi di mata para pribumi di masa itu Si Pitung adalah seorang pahlwan karena harta yang dia rampok digunakan untuk membantu masyarakat yang tertindas karena ulah para penjajah Belanda. Oleh karena itu dalam rangka mengenang kisah heroik Si Pitung, pemerintah daerah DKI Jakarta mendirikan Museum Kebaharian Jakarta Rumah Si Pitung atau yang biasa disebut Rumah Si Pitung.
Walau berjuluk rumah Si Pitung,, namun sebenarnya rumah itu bukan rumah asli dari Si Pitung, tapi merupakan rumah seorang pedagang kaya raya bernama Haji Syaifuddin yang pernah dirampok oleh Pitung pada tahun 1883. Kemudian pada tahun 1972 Pemda DKI Jakarta membeli rumah ini dari keluarga Haji Syaifuddin untuk dijadikan sebagai cagar budaya.
Rumah bergaya arsitektur bugis ini memiliki beberapa ruangan, diantaranya ruang teras, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, ruang makan,dapur dan serambi belakang. Berada tidak jauh dari bibir pantai, sekitar 50 meter, dan kerap dilanda banjir akibat pasangnya air laut adalah alasan mengapa Rumah Si Pitung ini berbentuk rumah panggung. Interior yang ada di dalam rumah ini merupakan replika karena perabot aslinya yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda sudah lapuk dimakan jaman. Namun walaupun begitu tetap tidak mengurangi nilai historis yang dimiliki Rumah Si Pitung.
Kalau kamu tertarik bermain ke Rumah Si Pitung, kamu dapat mengunjunginya di Jl Kampung Marunda Pulo Rt 02 Rw 07, Cilincing – Jakarta Utara setiap hari dari pk 08.00-17.00. Sediakan uang Rp 5.000 untuk membayar tiket masuknya. Cukup murah bukan? Jadi jangan ragu-ragu lagi mengunjungi salah satu tempat wisata di Jakarta Utara yang sayang untuk dilewatkan ini.
- Pantai Marunda
Tidak jauh dari Rumah Si Pitung, terdapat salah satu objek wisata pantai yang cukup terkenal, yaitu Pantai Marunda. Pantai ini termasuk sebagai tempat bersejarah karena pada jaman kependudukan Belanda, Pantai Marunda menjadi pintu masuk bagi pasukan Belanda untuk menguasai Jakarta pada masa itu.
Walau terasa panas karena tidak adanya pepohonan yang tumbuh di sepanjang pantai tapi di sore hari Pantai Marunda biasa ramai dipadati pengunjung yang ingin memancing, menikmati sunset atau hanya sekedar menghilangkan kejenuhan dari kesibukan sehari-hari.
Di tahun 2018, pemerintah daerah DKI Jakarta telah melengkapi fasilitas di pantai ini dengan area parkir kendaraan, mushola, rest area, rumah makan, tempat memancing dan photo spot supaya kamu mendapat hasil foto yang indah.
- Waterbom Pantai Indah Kapuk
Merupakan salah satu tempat wisata air buatan yang mengusung konsep kembali ke alam. Hal ini dibuktikan dengan adanya pohon-pohon tropis dan penataan taman yang indah di sekitar Waterbom PIK.
Waterbom PIK memiliki berbagai wahana seru yang menawarkan sensasi yang berbeda di setiap wahana dan dapat kamu coba satu persatu selama berada di dalam Waterbom PIK. Berikut wahana yang ditawarkan oleh Waterbom PIK: The Wizzard, Aquatube, Twizter, The Hairpin, Speed Slide, Wild River, 4 Kiddy Slides dan Kiddy Pool, dua yang terakhir wahana khusus untuk anak-anak.
Bila kamu mengunjungi tempat wisata yang berlokasi di Jl Pantai Indah Kapuk Barat No 1, Kamal Muara – Jakarta Utara ini, pada hari Senin-Jumat (Weekday) kamu diharuskan membayar Rp 150.000/orang dewasa dan Rp 100.000/anak-anak, sedangkan tiket masuk untuk weekend menjadi Rp 200.000/orang dewasa dan Rp 150.000/anak-anak. Waterbom PIK dibuka mulai jam 11 pagi hingga jam 9 malam pada weekday dan jam 8 pagi hingga jam 9 malam pada weekend.
Fasilitas yang dimiliki Waterbom PIK bisa dibilang beragam dari mulai area parkir yang luas, mushola, kamar mandi/MCK yang banyak, kantin, tempat istirahat berupa gazebo yang bisa disewa dengan harga Rp 100.000 pada saat weekday dan Rp 200.000 ketika weekend, tempat penitipan untuk menaruh barang-barang. Harga penyewaan loker ini terbagi menjadi dua: Rp 25.000 untuk loker individu dan Rp 50.000 untuk loker family. Loker ini dilengkapi kunci yang menjamin keamanan barang-barang di dalamnya sehingga kamu dapat bermain air dengan tenang. Kalau kamu lupa membawa baju renang, Waterbom PIK menyediakan baju renang yang kamu bisa sewa.
- Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk
Pernahkah kamu membayangkan bahwa di tengah-tengah kota Jakarta yang padat dan sibuk terdapat suatu tempat wisata alam yang sejuk dan asri? Jika tidak terbayangkan sama sekali, ada baiknya kamu mengunjungi Hutan Mangrove PIK yang teralamat di Jl Garden House Rt 8 Rw1, Kamal Muara-Jakarta Utara ini.
Di sini kamu akan menemukan suasana alami dan asri yang pas untuk melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk ibukota. Dengan luas sekitar 99 hektare, pengunjung akan menikmati keindahan hutan bakau yang dijadikan konservasi ini. Pada awalnya Hutan Mangrove ini dibuat untuk menahan abrasi dari ombak laut di sekitar Pulau Jawa namun seiring perjalanan waktu pada akhirnya tempat ini dijadikan salah satu tempat wisata di Jakarta Utara yang sayang untuk dilewatkan. Untuk memasuki Taman Wisata Alam Angke Kapuk, nama lain dari Hutan Mangrove PIK, cukuplah unik. Kamu akan melewati jalan yang terbuat dari kayu gelondongan dan pegangan yang sangat sederhana. Jalan ini merupakan jalur utama untuk memasuki spot yang ada di Hutan Mangrove ini. Kenakan pakaian, sepatu atau sandal yang nyaman bila mengunjungi tempat ini. Untuk kaum wanita disarankan hindari memakai rok mini, high heels atau wedges karena jalur utama ini mempunyai bentuk kayu yang renggang-renggang.
Untuk mengunjungi Hutan Mangrove ini kamu dapat datang pada jam 7 pagi hingga jam 6 sore. Harga tiket masuk terbagi menjadi 2: Rp 25.000/orang untuk turis lokal dan Rp 250.000/orang untuk turis asing.
Demikian beberapa tempat wisata menarik di Jakarta Utara, semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mengisi liburan kamu. Untuk informasi tempat-tempat wisata lain yang ada di Jakarta dapat kamu baca di artikel kami yang lain.