Tak bisa asal pukul! Cara memainkan gendang harus dilakukan dengan benar supaya bisa menghasilkan irama yang sesuai dengan keinginan. Mau tahu caranya? Simak ulasan ini ya, Guys!
Gendang merupakan salah satu instrumen musik yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Tak hanya musik tradisional, kendang, sebutan lain dari gendang, kini juga sudah diadaptasi dalam beberapa instrumen musik modern dan dipertontonkan secara nasional.
Tak heran bila banyak sekali orang yang berusaha bisa memainkan alat musik ini. Dari kalangan milenial hingga yang sudah dewasa ingin mencoba menguasainya.
Tapi sebelum belajar tutorial dasar bermain kendang, kamu harus tahu dulu bagian-bagian dari kendang.
Bagian dari kendang
Gendang merupakan alat musik yang terbuat dari kayu, tali, dan kulit hewan. Berikut ini adalah detail bagian dari kendang:
Kayu
Kayu yang digunakan untuk membuat alat musik ini biasanya adalah kayu nangka, kayu dari pohon kelapa, dan kayu cempedak.
Tali rotan
Tali ini menjadi pengikat antara bagian kanan dan kiri. Selain sebagai pengikat, fungsi lainnya adalah untuk mengubah nada dasar dengan cara dikencangkan atau dikendurkan. Jika ingin suaranya tinggi, maka tinggal dikencangkan talinya. Kalau ingin rendah, tinggal dikendurkan.
Tali yang dimaksud adalah bagian yang berbentuk huruf Y. Jadi, kalau ada kendang dengan model tali berbentuk huruf Y, itu ada alasannya ya? Tidak asal ditalikan seperti itu supaya terlihat bagus.
Kulit hewan
Kulit hewan yang biasanya dipakai untuk membuat gendang adalah sapi, kerbau, dan kambing. Kulit kerbau dan sapi biasanya dipasang pada sisi bam yang menghasilkan suara rendah. Sedangkan kulit kambing biasanya dipasang pada sisi chang yang bisa mengeluarkan bunyi tinggi.
Jenis-jenis gendang
Ada banyak jenis kendang di Indonesia, di antaranya adalah:
- Gendang ketipung. Instrumen musik ini berukuran kecil.
- Gendang ciblon yang ukurannya sedang.
- Gendang gedhe yang pada pemakaiannya biasanya dikombinasikan dengan ketipung.
Fungsi masing-masing jenis gendang berbeda. Alat ini digunakan pada acara yang sesuai. Gendang gedhe merupakan contoh alat musik tradisional dan fungsinya adalah untuk dipakai pada acara-acara karawitan bersama dengan instrumen gamelan yang lengkap.
Saat melihat pentas di mana gamelan dimainkan, kadang kita tak hanya melihat satu jenis gendang. Bahkan pemainnya juga lebih dari satu.
Cara memainkan gendang bagi pemula
Cara memainkan kendang secara sederhana adalah dengan dipukul atau ditepak menggunakan telapak tangan. Bagian yang ditepak adalah sisi kanan dan kiri yang terbuat dari kulit hewan.
Jangan asal pukul, ada beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan untuk bisa menghasilkan bunyi yang indah dari kendang. Berikut adalah tekniknya:
- Duduklah senyaman mungkin dan taruh kendang di depan kamu.
- Pastikan posisi tangan dapat menjangkau kendang dengan pas dan tidak memaksa.
- Rileks, ambil nafas, dan buang semua ketegangan. Hal ini karena ketegangan bisa mempengaruhi ritme pukulan yang akan dimainkan. Akhirnya suara yang dihasilkan pun bisa berantakan.
- Coba dulu buat ketukan satu-satu.
- Jika sudah terbiasa, cobalah membuat suara dengan menepuk sisi kanan dan kiri secara bergantian. Jangan sampai memukulnya bersamaan, karena hasil suaranya malah akan aneh ketika didengarkan.
- Untuk pembelajaran pertama kali, kamu bisa mencobanya dengan tempo yang lambat mengikuti feeling.
- Seiring berjalannya waktu, tangan akan terbiasa bergerak cepat sehingga bisa menghasilkan lebih banyak nada.
Cara memainkan gendang di atas membutuhkan banyak latihan dan praktek. Tidak bisa hanya satu dua kali. Jadi, selamat mencoba dan semoga berhasil menguasai instrumen musik keren tersebut ya!