Jangan ngaku jago musik kalau belum kenal alat musik tradisional dan fungsinya ini. Alat-alat musik ini sangat populer dan biasanya dimainkan di acara daerah maupun nasional. Bahkan, seringkali dimainkan di mancanegara juga, lho!
Apa saja instrumen musik yang dimaksud? Kamu tentu sudah pernah dengar gamelan, angklung, kecapi, dan gendang, bukan? Itulah 4 dari 7 instrumen musik tradisional yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Mau tahu lebih lengkap? Selamat menyimak secara penuh dalam ulasan berikut ini!
Alat musik tradisional dan fungsinya: gendang
Gendang ditulis juga dengan kendhang atau kendang merupakan instrumen musik tradisional yang biasanya digunakan di daerah Jawa, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Instrumen ini sering digunakan pada acara-acara daerah atau sebagai pengiring musik pada pentas tradisional seperti ketoprak, jaipong, sisingaan, dan yang lainnya.
Fungsi gendang adalah untuk mengatur irama. Pada pemakaiannya sebagai iringan musik, fungsi gendang menyesuaikan dengan acara. Apakah itu dipakai untuk mengiringi acara pencak silat, jaipongan, atau yang lainnya. Pemakaian pada masing-masing acara tentu berbeda.
Cara memainkan gendang
Kendang sendiri merupakan instrumen yang sangat populer, sehingga banyak yang ingin belajar memainkannya. Cara memainkan gendang biasanya menggunakan tangan tanpa alat bantu apapun.
Dalam teknik permainannya, dikenal istilah tepak yang berarti pukulan atau tepukan. Artinya, alat ini langsung dipukul menggunakan tangan. Iramanya berbeda-beda menyesuaikan dengan fungsi iringannya.
Gamelan, gong berirama indah
Gamelan merupakan rangkaian alat musik tradisional dan fungsinya sangat penting. Instrumen ini digunakan di daerah jawa dan bali. Dulu, gamelan hanya terdiri dari satu gong. Lalu seiring berjalannya waktu, gamelan terdiri dari gong besar ditambah gong-gong kecil dan beberapa instrumen lain.
Berikut ini adalah beberapa komponen dari instrumen gamelan:
- Kendang
- Bonang
- Kenong
- Gender
- Gong
- Gambang
- Rebab
- Suling
- Siter
- Slenthem
- Kempul
- Peking (gamelan), dll.
Biasanya, gamelan digunakan untuk mengiringi acara-acara wayang kulit, ketoprak, tarian, atau seni tradisional lainnya.
Cara memainkan gamelan
Karena alat musiknya sangat banyak, gamelan dimainkan oleh banyak personel. Sebutan mereka adalah panjak. Dahulu kala, di daerah jawa, perempuan juga menjadi panjak.
Tapi sekarang, sudah jarang ditemukan wanita yang menjadi panjak. Mereka lebih banyak menjadi sindennya.
Karena ada banyak jenisnya, cara memainkan gamelan juga beragam. Ada yang dipukul, dipetik, bahkan ditiup. Tergantung instrumennya.
Kecapi, bentuk dan fungsinya
Kecapi adalah salah satu jenis instrumen yang menjadi bagian dari gamelan, kita menyebutnya dengan istilah siter. Dari segi bentuk, kecapi dibagi menjadi dua jenis, yakni kacapi perahu dan kacapi siter.
Sedangkan menurut fungsinya, kacapi dibagi menjadi kacapi induk (indung) dan kacapi anak (rincing).
Kacapi indung berfungsi untuk memberikan intro, interlude, bridges, dan menentukan tempo. Sedangkan kacapi rincik bisa memperkaya iringan musik. Caranya adalah dengan mengisi ruang antar nada dengan memasukkan frekuensi yang tinggi.
Cara memainkan kecapi
Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik. Instrumen ini bisa menciptakan melodi yang menyayat dan merdu saat didengarkan.
Angklung yang sudah mendunia
Instrumen musik tradisional khas jawa barat ini sudah sangat mendunia. Kevin Liliana, Miss International 2017, sempat memainkan instrumen ini saat unjuk bakat di Jepang beberapa tahun lalu.
Fungsi angklung di antaranya adalah untuk menggugah dan memompa semangat masyarakat pada masa penjajahan dulu. Pada zaman sekarang, selain bisa mengobarkan semangat, angklung juga bisa mengiringi musik, sebagai melodi untuk nyanyian daerah dan lagu nasional.
Cara memainkan angklung
Angklung dimainkan tanpa menggunakan alat bantu, langsung menggunakan tangan. Ada 3 teknik utama yakni kurulung, centok, dan tengkep. Dari ketiga teknik tersebut, yang paling sering digunakan adalah teknik kurulung yang juga dapat diartikan sebagai teknik getar.
Artinya, cara memainkan angklung bisa dengan menggetarkan ke kiri dan ke kanan selama beberapa kali sampai nada yang ingin diciptakan selesai.
Seruling, alat musik tiup bersuara merdu
Seruling atau suling juga merupakan bagian dari gamelan. Instrumen ini memiliki fungsi sebagai melodi pada iringan musik. Pada pemakaiannya, suling bisa digunakan sendiri atau bersama dengan alat musik lainnya.
Instrumen ini terbuat dari bambu. Namun, saat ini sudah mengalami upgrade dan perombakan bahan. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan suling berbahan perak atau emas sebagai penanda adanya instrumen musik modern.
Cara memainkan suling atau seruling
Seruling dimainkan dengan cara ditiup. Perlu teknik pernafasan khusus supaya bisa meniup seruling dengan tempo yang panjang dan melodi yang indah. Oleh karena itu, alat satu ini tidak dapat dimainkan secara asal oleh sembarang orang.
Sasando, alat musik dawai dari NTT
Jika lima instrumen musik tradisional sebelumnya didominasi dengan alat yang berasal dari daerah Jawa, sekarang kita akan belajar tentang alat musik dari provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya dari Pulau Rote, yakni sasando.
Fungsi sasando sama halnya dengan instrumen musik dawai lain, seperti gitar dan kecapi, yakni bisa digunakan sebagai pengiring lagu dan semacamnya.
Alat musik ini bisa menciptakan suara yang khas dan melodinya meneduhkan. Tak heran bila banyak yang tersentuh saat mendengarkan sasando dimainkan.
Saat ini, sasando sudah cukup dikenal oleh masyarakat dunia. Alat ini mulai populer pada saat dimainkan oleh salah satu peserta di ajang pencarian bakat IMB (Indonesia Mencari Bakat) beberapa tahun lalu.
Cara memainkan sasando
Sebagaimana disebutkan di atas, sasando merupakan alat musik dawai. Jadi, cara memainkan sasando adalah dengan cara dipetik. Instrumen ini unik, karena terbuat dari daun lontar.
Akordeon, alat musik pompa yang unik
Akordeon ditulis juga dengan accordion merupakan instrumen yang ditemukan pertama kali oleh Christian Fried, seorang seniman yang berasal dari Jerman.
Instrumen musik yang berasal dari daerah Sumatera Selatan ini telah mengalami banyak perkembangan dan penyempurnaan. Jika dulu tutsnya masih sederhana dan cenderung kurang lengkap, kini sudah ada lebih lengkap dan bisa dimainkan dengan mudah.
Fungsi alat ini adalah sebagai lebih banyak ke arah hiburan. Kamu mungkin sering melihat versi internasionalnya di film-film Hollywood. Di film tersebut ada alat musik serupa yang dimainkan di cafe-cafe klasik.
Cara memainkan akordeon
Alat musik ini dimainkan dengan cara digantungkan di dada. Kemudian tangan kanan mengatur atau memencet tuts. Sementara tangan kanan terus memompa supaya dihasilkan alunan melodi yang indah.
Terlepas dari versi asli Sumatera Selatan, akordeon terbagi menjadi 4 jenis, yakni accordion berwarna, concertinas, diantonis, dan piano. Dari keempat jenis tersebut, accordion diantonis merupakan jenis instrumen akordeon yang bisa menghasilkan suara paling tinggi.
Demikian informasi tentang beberapa alat musik tradisional dan fungsinya yang perlu kamu tahu. Dari ketujuh instrumen tersebut, manakah yang menarik perhatian dan paling ingin kamu kuasai? Jika ada yang ingin kamu kuasai, cobalah datang ke profesional untuk mendapatkan pelatihan.