Siapa yang tidak mengenal sosok sineas Hollywood top Quentin Tarantino? Ya, semenjak mencapai kepopularitasannya melalui drama kriminal Reservoir Dogs (1992), pria asal Tennessee ini sukses menjadi sosok sineas yang paling disegani di Hollywood.
Tentunya salah satu faktor utama mengapa dirinya bisa sesukses demikian, adalah dikarenakan hampir seluruh karyanya benar-benar “beda” dari karya-karya rekan sineasnya.
Spesifiknya disini, Tarantino tidaklah pernah takut untuk mendorong batas kewajaran sensor sebuah film dengan berani menampilkan visualisasi yang berisfat sadis (gory). Namun kerennya di saat yang sama, ia mampu mengimbanginya dengan kejeniusan visi kisah di setiap filmnya.
Oleh karenanya, tak mengherankan apabila sekali lagi ia sangat digandrungi baik oleh audiens maupun sesama rekan aktor dan sineasnya di Hollywood. Malah lebih jauhnya saking sudah diseganinya, audiens kerap merasa sering tidak sabar sendiri untuk menunggu-nunggu karya demi karyanya di layar lebar.
Namun sayangnya bagi kita-kita yang merupakan salah satu fans-nya, sepertinya ke depannya kita tidak akan bisa menyaksikan lagi karya-karya terbarunya.
Hal ini dikarenakan pria 56 tahun ini, menyatakan bahwa kemungkinan besar setelah rilisan film teranyarnya, Once Upon a Time in Hollywood (2019), ia akan benar-benar selesai di dunia perfilman alias pensiun.
Dan ketika menyatakan alasannya ke GQ, Tarantino mengatakan bahwa dapat dikatakan untuk film-film layar lebar, ia sudah mencapai puncak kreatifitasnya. Dan kini, ia akan menuangkan seluruh ide-ide kreatifnya di media-media seperti buku atau pentas teater. Pernyataan ini tak pelak sekali lagi, membuat seluruh fans terkejut tidak karuan.
Ya bagaimana tidak? Sekali lagi ini adalah sosok Tarantino yang kita bicarakan. Ketika ditanyakan pendapatnya terkait hal ini di kesempatan serupa, aktor pemeran Cliff Booth di Once Upon a Time in Hollywood, Brad Pitt, justru mengatakan kalau ia tidak terlalu tekrejut dengan keputusan koleganya ini.
Menurutnya, ia memahami betul bahwa sebagai sutradara, akan datang waktunya dimana si sutradara akan merasa bahwa sudah saatnya bagi ia sudah tidak ada lagi ide segar yang bisa ditawarkan. Dan Tarantino menurutnya, sudah berada di titik tersebut.
Sebenarnya kalau kita masih ingat, bahkan semenjak film The Hateful Eight (2015), Tarantino sudah sering men-tease kalau ia akan segera pensiun setelah film tersebut. Namun seperti kita tahu, dirinya tak kunjung merealisasikan apa yang dikatakannya.
Nah melihat fakta tersebut, tak pelak kitapun juga merasa kembali ragu dengan pernyataannya baru-baru ini tersebut alias, bisa jadi ia hanya “bermain-main” saja dengan kita.
Namun perlu diingat juga disini, bahwa Tarantino di suatu kesempatan pernah mengatakan kalau Once Upon a Time Hollywood akan menjadi film ke-10 nya. Dan baginya 10 adalah angka yang keren untuk “mengakhiri semuanya”.
Dengan demikian, rasanya pernyataan pensiunnya kali ini memang akan sungguh-sungguh. Namun kita lihat saja nanti perkembangan ke depannya. Pasalnya selain niatan bisa saja berubah lagi, perlu diingat bahwa Once Upon a Time Hollywood hingga tulisan ini diturunkan, mendapatkan resepsi yang super duper positif baik dari kritikus maupun audiens.
Belum lagi seperti kita ketahui, Tarantino kini dikabarkan sedang sibuk banget dalam menangani konsep naskah film keempat Star Trek yang dikabarkan akan menjadi film Star Trek pertama yang memiliki rating R. Jadi yap. Mari kita lihat saja nanti perkembangannya kawan-kawan oke?