Ketika membicarakan band trio dengan kualitas yang mumpuni, tidak lengkap rasanya tanpa membicarakan Muse. Band UK satu ini telah menghipnotis banyak telinga para pencinta musik di seluruh dunia dengan banyak karya-karyanya yang memukau. Musikalitas band asal Devon, bagian Barat Daya Inggris ini memang tidak diragukan lagi.
Muse telah menghasilkan banyak album sejak dibentuknya tahun 1994. Trio satu ini bisa dibilang band yang cukup produktif karena mereka telah merilis tujuh album rekaman. Dimulai dari album pertama yang rilis tahun 1999 atau tepat lima tahun sejak dibentuknya muse, yakni Showbiz. Disusul, album kedua Origin of Symmetry (2001), Absolution (2003), Black Holes & Revelations (2006), The Resistance (2009), The 2nd Law (2012), dan yang terakhir tahun 2015, merilis Drones.
Menuju “Simulation Theory”
Album ini diakuoleh Matt sebagai album terbaik Muse selama ini. Hal ini ia rasakan ketika mengerjakan proyek musik album ini dengan puas akan hasil yang didapatkannya. “Mercy” menjadi lagu pertama yang video liriknya diluncurkan oleh Muse pada 18 Mei 2015. Lagu andalan lainnya menyusul, yakni Reapers, The Handler, dan The Defector. Tidak heran dalam pecan pertama rilis, album ini masuk lima besar dalam hal penjualan.
Tiga tahun menjadi meomentum yang pas untuk Muse kembali merilis album mereka. Ya, tepat di November nanti, para penggemar Muse harus siap siaga menanti rilisan album rekaman terbaru bertajuk “Simulation Theory.” Album ini akan melengkapi posisi Muse sebagai band rock trio papan atas asal UK.
Simulation Theory rencananya akan dirilis pada 9 November oleh Warner Bros. Album ini akan tersedia dalam 3 versi, versi standard yang berisikan 11 track, versi deluxe yang berisikan 16 track, dan super deluxe dengan 21 track.
Muse telah memamerkan artwork album ini dengan nuansa neon ala 80-an seperti poster serial “Stranger Things,” karena didisain oleh artist yang sama, yaitu Kyle Lambert, makin bikin penasaran bukan. Akan seperti apa seluruhan album ini dapat kalian tunggu pada tanggal mainnya guys.
Sebelum memasuki rilis album pada November nanti, Muse telah merilis dua single. Single pertama “Thought Contagion” dan “Something Human.” Kedua single ini mendapatkan sambutan baik dari penggemar. Para penggemar sangat antusias dan tidak sabar menantikan album ke-8 muse ini. Nuansa yang ditampilkan muse dalam kedua singlenya terasa sangat futuristik dengan menampilkan warna-warna pink dan biru yang dominan menambah nuansa 80-an semakin terasa. Balutan metalik tidak kalah banyak membumbui visual kedua single muse ini.
Nuansa 80-an “The Dark Side”
Penggemar semakin dibuat penasaran dengan album ini sejak dirilisnya The Dark Side sebagai single lanjutan. The Dark Side selaras dengan artwork mereka yang bernuansa neon 80-an, musiknya pun menyuntikan nuansa new wave ala era 80-an. Beat-beat yang stabil ciri khas 80-an dipadukan dengan vokal khas Bellamy yang sudah pasti Muse sekali.
Tambahan ritem konstan dari synth-pop tidak serta merta menggeser melodius rock ala Muse, malahan menambah ciamik beat dari single ini. Pendengar diajak sedikit bergoyang dengan beat stabil dari synth-pop yang asik didengar denga volume sedikit keras pada bass drum-nya.
Tidak berhenti disitu, nuansa neon 80-an dipaparkan dengan jelas dalam video klip single ini. Warna biru dan pink neon berkejaran dimana-mana dalam video klip ditambah aksen-aksen futuristic, seperti mobil dsb, menambah kesan 80-an lagu ini. Sound yang ditawarkan, visual yang digambarkan memerlihatan bahwa Muse mengangkat konsep 80-an dalam The Dark Side. Menarik sekali bukan, apakah akan berlaku dalam album secara keseluruhan. Kita simak nanti November mendatang.